Analisis upaya pencegahan bencana kebakaran di permukiman padat perkotaan Kota Bandung: studi kasus Kelurahan Sukahaji - Working Paper No. 3
This case study provides an analysis of fire disaster prevention in the Sukahaji village, one of the densely settled area of the city of Bandung, Indonesia. Using vulnerabilities, hazards, and risk analysis methods, the study proposes two different fire mitigation scenarios that can be used in Sukahaji, concluding that mitigation through community capacity building can be a primary option as risk reduction in densely populated urban areas.
In Indonesian:
Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di daerah perkotaan terutama pada kawasan pemukiman padat. Penelitian ini mengkaji tentang skenario mitigasi bencana kebakaran pada kawasan pemukiman di perkotaan. Studi kasus dilakukan di Kecamatan Babakan Ciparay di Kota Bandung yang merupakan salah satu kawasan pemukiman padat. Kelurahan Sukahaji merupakan kelurahan dengan jumlah kepadatan penduduk tertinggi di Kota Bandung yaitu sebanyak 234,14 jiwa/ ha. Tercatat sebanyak enam kejadian kebakaran di kelurahan ini sejak tahun 2007-2010. Penelitian ini menggunakan metode pegumpulan data dengan teknik stratified random sampling dari populasi unit bangunan sebesar 3227 yang dianalisis menggunakan metode analisis risiko, diantaraya skoring kerentanan, bahaya, dan risiko. Dari hasil penelitian, dihasilkan 2 intervensi berbeda sebagai skenario mitigasi bencana kebakaran yang dapat dilakukan di Kelurahan Sukahaji. Hasil yang dapat disimpulkan adalah bahwa mitigasi melalui penguatan kapasitas masyarakat dapat menjadi opsi utama sebagai upaya pengurangan risiko pada kawasan berpenduduk padat di perkotaan.