Adaptasi non struktural penduduk penghuni permukiman padat terhadap bencana banjir: studi kasus Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung - Working paper no. 5
This study aims to identify the level of community preparedness and the relationships between factors affecting preparedness in the face of flooding in the village of Baleendah, Bandung District, Indonesia. The results show that the community has a high level of preparedness in the face of an emergency and that there is a positive correlation between the impact of disaster preparedness measures and characteristics of the respondents. The study recommends the community preparedness to be integrated with the government's policies and programs to generate resilience to the ongoing flooding in Bandung.
In Indonesian:
Banjir yang terjadi di Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung menimbulkan banyak dampak bagi masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman padat tersebut. Upaya pengurangan risiko bencana banjir yang dilakukan oleh pemerintah masih berfokus dengan kebijakan struktural tanpa mempertimbangkan kondisi dan kesiapasiagaan masyarakat yang terkena bencana banjir. Studi ini bertujuan mengidentifikasi bagaimana kesiapsiagaan masyarakat keluraahan Baleendah dalam menghadapi bahaya banjir. Untuk mengetahui tindakan kesiapsiagaan s/urvei dilakukan terhadap 237 kepala keluarga (KK) di 4 RW di Kelurahan Baleendah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif dan analisis korelasi untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan dan hubungan antar faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan. Hasil studi menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Baleendah memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam kondisi darurat dan terdapat korelasi positif antara tindakan kesiapsiagaan dengan dampak bencana dan karakteristik responden. Kesiapsiagaan masyarakat ini perlu diintegrasikan dengan kebijakan dan program pemerintah untuk menghasilkan ketahanan terhadap banjir secara berkelanjutan di Kabupaten Bandung.